Padang, 16 April 2025 — Dalam rangka memperkuat sinergi antara institusi pendidikan tinggi dan instansi pemerintah dalam bidang kesehatan masyarakat, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas, Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M.Biomed, melakukan kunjungan ke Dinas Kesehatan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat pada hari Selasa, 16 April 2025.

Kunjungan ini merupakan salah satu langkah strategis FKG Unand dalam menjalin kemitraan yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, khususnya dalam mendukung peningkatan kualitas pelayanan dan edukasi kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat Sumatera Barat. Dalam suasana yang hangat dan penuh semangat kolaborasi, Prof. Nila Kasuma bersama jajaran Dinas Kesehatan berdiskusi mengenai berbagai bentuk kerja sama yang dapat dikembangkan secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Prof. Nila menyampaikan bahwa FKG Unand siap menjadi mitra aktif Dinas Kesehatan dalam mendorong perbaikan indikator kesehatan gigi masyarakat melalui pendekatan ilmiah, berkelanjutan, dan berbasis bukti. “Sebagai institusi pendidikan, kami memiliki tanggung jawab moral dan akademik untuk turut berkontribusi dalam meningkatkan taraf kesehatan masyarakat. Kemitraan seperti ini menjadi kunci dalam memperluas dampak dari tridharma perguruan tinggi,” ujarnya.

Pihak Dinas Kesehatan Masyarakat Provinsi Sumatera Barat menyambut baik kunjungan ini dan menyampaikan apresiasi atas inisiatif FKG Unand. Mereka menyatakan kesiapan untuk membuka ruang kolaborasi dalam berbagai bentuk, termasuk pelibatan mahasiswa dalam program magang, pelaksanaan penyuluhan bersama, serta dukungan terhadap kegiatan riset dan inovasi di bidang kesehatan masyarakat.

Melalui kunjungan ini, diharapkan terjalin hubungan yang harmonis dan produktif antara dunia akademik dan sektor pelayanan kesehatan. Kolaborasi ini tidak hanya akan berdampak pada peningkatan mutu pendidikan dan riset di FKG Unand, tetapi juga secara langsung akan mendukung upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat Sumatera Barat, khususnya dalam aspek kesehatan gigi dan mulut.