Padang, 17 Juni 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas kembali menyelenggarakan kegiatan strategis dalam pengembangan akademik, yaitu Workshop Pembuatan Kurikulum Profesi Dokter Gigi. Kegiatan ini berlangsung pada hari Selasa, 17 Juni 2025, pukul 13.30–20.00 WIB bertempat di Ruang Aula RSGM FKG Unand.

Workshop ini bertujuan untuk merumuskan dan memperbarui kurikulum program profesi dokter gigi agar semakin relevan dengan kebutuhan zaman, standar kompetensi nasional, serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran gigi. Salah satu fokus utama dalam workshop kali ini adalah penyusunan dan pemetaan kurikulum secara komprehensif dan terintegrasi.

Peta kurikulum menjadi panduan penting dalam proses pembelajaran, yang menghubungkan antara capaian pembelajaran, mata kuliah, metode evaluasi, hingga kompetensi lulusan. Dengan pemetaan yang tepat, diharapkan mahasiswa mampu mencapai kompetensi secara bertahap, sistematis, dan proporsional sesuai jenjang pendidikan profesi.

Workshop ini menghadirkan narasumber utama drg. Musri Amurwaningsih, M.MedEd dari Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, yang merupakan pakar dalam pengembangan kurikulum pendidikan kedokteran gigi. Dalam paparannya, beliau membagikan pengalaman dan strategi dalam menyusun peta kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional pendidikan kedokteran gigi, tetapi juga adaptif terhadap dinamika global dan kebutuhan masyarakat.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh tim pengembang kurikulum internal FKG Unand. Melalui diskusi aktif dan kolaboratif, dihasilkan berbagai masukan konstruktif dalam penyusunan peta kurikulum yang inovatif dan aplikatif.

FKG Unand terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan, dan workshop ini merupakan salah satu langkah nyata menuju penyempurnaan sistem pendidikan profesi yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan kesehatan gigi masyarakat.

Padang, 8 Mei 2025 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (FKG Unand) menyelenggarakan kuliah umum yang inspiratif dan bermutu tinggi dengan menghadirkan narasumber terkemuka dari luar negeri, Profesor Emeritus Dr. Hashim Yaacob dari SEGi University, Malaysia. Kegiatan ini dilangsungkan di Aula Rumah Sakit Gigi dan Mulut FKG Unand dengan mengangkat tema “Management of Oral White and Red Lesions”.

Kuliah umum ini merupakan salah satu agenda akademik internasional FKG Unand yang bertujuan untuk memperluas wawasan keilmuan serta membuka ruang diskusi ilmiah antara dosen dan mahasiswa dengan pakar di bidang kedokteran gigi. Tema yang diangkat sangat relevan dengan praktik klinis kedokteran gigi, terutama dalam menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan lesi putih dan merah pada rongga mulut, yang dapat menjadi indikator dini dari kondisi patologis, termasuk lesi prakanker dan kanker mulut.

Paparan Materi Ilmiah dan Diskusi Interaktif

Dalam presentasinya, Prof. Hashim Yaacob membahas berbagai jenis lesi oral seperti leukoplakia, eritroplakia, kandidiasis, dan kondisi pra-kanker lainnya. Beliau menjelaskan secara rinci bagaimana mengenali ciri klinis setiap jenis lesi, pendekatan diagnostik yang tepat, serta strategi terapi berdasarkan bukti ilmiah terkini. Kuliah ini juga diselingi dengan presentasi kasus klinis yang memberikan pemahaman kontekstual kepada para peserta.

Sesi diskusi berlangsung aktif dan dinamis, menunjukkan antusiasme tinggi dari para peserta yang seluruhnya merupakan dosen dan mahasiswa FKG Unand. Kesempatan untuk berdialog langsung dengan pakar internasional menjadi nilai tambah yang sangat berharga dalam memperluas wawasan klinis dan akademik.

Harapan ke Depan

Dekan FKG Unand menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk nyata komitmen fakultas dalam menghadirkan atmosfer akademik yang dinamis dan berbasis global. Beliau juga berharap agar kuliah umum semacam ini dapat terus dilaksanakan secara rutin, sehingga mahasiswa dan dosen memiliki akses langsung terhadap perkembangan ilmu dan praktik kedokteran gigi terkini di tingkat internasional.

FKG Unand berkomitmen untuk terus mengembangkan program-program akademik bertaraf global sebagai bagian dari strategi peningkatan mutu pendidikan kedokteran gigi yang unggul, relevan, dan adaptif terhadap tantangan zaman.

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (FKG Unand) dengan bangga mengumumkan bahwa telah sukses dilaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Faculty of Dentistry, Andalas University dan Faculty of Dentistry, SEGi University Malaysia pada hari Kamis, 8 Mei 2025. Acara yang berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas, Padang ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat kerjasama internasional di bidang pendidikan dan penelitian kedokteran gigi.

Penandatanganan MoA ini dilakukan oleh dua pimpinan institusi, yakni Profesor Emeritus Dr. Hashim Yaacob, Dekan Faculty of Dentistry SEGi University Malaysia, dan Prof. drg. Nila Kasuma, M.Biomed., Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Keduanya sepakat untuk menjalin kemitraan strategis yang akan memberikan manfaat besar bagi sivitas akademika di kedua universitas.

Kerjasama yang terjalin meliputi berbagai aspek penting, antara lain:

Pertukaran Mahasiswa dan Dosen: Kedua institusi akan saling bertukar mahasiswa dan dosen untuk memperluas wawasan akademik, memperkuat kapasitas pembelajaran lintas budaya, dan meningkatkan keterampilan klinis.

Kolaborasi Penelitian: Fokus pada riset kolaboratif dalam bidang kedokteran gigi yang inovatif dan relevan, yang diharapkan dapat menghasilkan publikasi bersama di jurnal bereputasi internasional.

Penyelenggaraan Kegiatan Akademik Bersama: Seperti seminar internasional, simposium, dan workshop yang akan memperkaya pengalaman akademik serta memfasilitasi pertukaran ilmu pengetahuan dan teknologi terkini di bidang kedokteran gigi.

Pengembangan Kurikulum dan Program Akademik: Kolaborasi untuk memperkuat kurikulum dan memperkenalkan program akademik baru yang sesuai dengan kebutuhan global di bidang kedokteran gigi.

Dalam sambutannya, Prof. drg. Nila Kasuma, M.Biomed., menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan salah satu langkah nyata FKG Unand dalam memperluas jejaring internasional demi mewujudkan visi menjadi fakultas kedokteran gigi yang unggul di tingkat global. Sementara itu, Profesor Emeritus Dr. Hashim Yaacob menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam menghadapi tantangan global di bidang kesehatan gigi dan mulut.

Dengan terjalinnya kemitraan strategis ini, diharapkan tidak hanya mempererat hubungan antara Indonesia dan Malaysia, tetapi juga memberikan dampak positif yang nyata dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pelayanan kesehatan gigi bagi masyarakat luas.

FKG Universitas Andalas berkomitmen untuk terus berinovasi dan menjalin kolaborasi internasional demi kemajuan pendidikan kedokteran gigi yang berdaya saing global.

Padang, 6 Mei 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (FKG Unand) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan dengan sukses menyelenggarakan kegiatan Bimbingan Reakreditasi Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial Tahun 2026. Kegiatan ini merupakan bagian dari persiapan strategis untuk menghadapi proses reakreditasi yang akan datang, sebagai upaya untuk memastikan bahwa Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unand senantiasa memenuhi standar nasional dan internasional yang telah ditetapkan.

Kegiatan bimbingan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Dekan FKG Unand pada hari Selasa, 6 Mei 2025, pukul 08.00 hingga 12.00 WIB. Acara dihadiri oleh pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, serta tim task force reakreditasi. Suasana berlangsung serius namun penuh semangat dan kekompakan, mencerminkan keseriusan seluruh pihak dalam mempersiapkan diri menghadapi reakreditasi.

Dalam kegiatan ini, narasumber yang diundang adalah Dr. Apt. Syofyan, S.S.I, M.Farm, yang memberikan arahan teknis dan materi terkait penyusunan dokumen akreditasi, evaluasi diri, serta strategi pemenuhan standar akreditasi yang meliputi mutu akademik, fasilitas, hingga layanan kepada mahasiswa dan masyarakat. Dr. Syofyan juga membagikan pengalaman serta kiat-kiat penting dalam menghadapi proses asesmen lapangan yang akan dilakukan oleh lembaga akreditasi.

Dekan FKG Unand dalam sambutannya menekankan pentingnya kerja sama yang solid dan komitmen seluruh elemen prodi dalam mewujudkan kualitas pendidikan yang unggul dan berdaya saing. Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan tim yang telah bekerja keras mempersiapkan kegiatan ini.

Kegiatan bimbingan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai proses reakreditasi sekaligus memantapkan langkah-langkah strategis yang diperlukan agar Prodi Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial FKG Unand dapat meraih hasil terbaik dalam reakreditasi tahun 2026 mendatang. Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, FKG Unand optimis dapat terus berkontribusi dalam mencetak tenaga spesialis yang profesional dan berkualitas di bidang bedah mulut dan maksilofasial.