Padang, 20 Juni 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas melanjutkan rangkaian kegiatan Workshop Pembuatan Kurikulum Profesi Dokter Gigi yang telah berlangsung sejak 17 Juni 2025. Pada hari keempat ini, kegiatan dilaksanakan pada Jumat, 20 Juni 2025, pukul 08.00–16.00 WIB bertempat di Ruang Aula RSGM FKG Unand.

Kegiatan ini menjadi momen penting bagi Tim Kurikulum FKG Unand dalam memfinalisasi arah pengembangan kurikulum yang berbasis capaian pembelajaran dan kebutuhan zaman. Workshop kali ini juga menghadirkan narasumber ahli, yaitu drg. Musri Amurwaningsih, M.MedEd dari Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, yang telah berpengalaman dalam pengembangan kurikulum kedokteran gigi berbasis Outcome-Based Education (OBE).

Dalam sesi pemaparan, drg. Musri menyampaikan strategi penyusunan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional, tetapi juga relevan terhadap dinamika pelayanan kesehatan gigi di Indonesia. Beliau juga menekankan pentingnya integrasi antara ilmu dasar, keterampilan klinis, dan profesionalisme dalam rancangan kurikulum.

Tim Kurikulum FKG Unand secara aktif berdiskusi dan mempresentasikan struktur kurikulum terkini, membandingkan requirement lama dan baru, serta melakukan review menyeluruh terhadap Rencana Pembelajaran Semester (RPS). Seluruh masukan dari narasumber dan hasil diskusi internal menjadi landasan penting untuk menyusun dokumen kurikulum yang solid dan terarah.

Workshop ini menandai langkah nyata FKG Unand dalam memperkuat sistem pendidikan profesi dokter gigi yang unggul, responsif, dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global.

Padang, 19 Juni 2025 — Setelah sukses digelar pada hari-hari sebelumnya, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas melanjutkan rangkaian kegiatan Workshop Pembuatan Kurikulum Profesi Dokter Gigi pada hari Kamis, 19 Juni 2025, bertempat di Ruang Aula RSGM FKG Unand mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk menyusun dan menyempurnakan kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, regulasi profesi, dan kebutuhan masyarakat. Pada hari ketiga ini, sejumlah bidang ilmu hadir untuk memaparkan dokumen requirement versi lama dan baru, serta Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk masing-masing mata kuliah yang mereka ampu.

Adapun bidang ilmu yang berpartisipasi pada hari ini meliputi:

• Bidang Ilmu Bedah Mulut & Maksilofasial
• Bidang Ilmu Periodonsia
• Bidang Ilmu Radiologi
• Bidang Ilmu Ortodonsia
• Bidang Ilmu Penyakit Mulut

Masing-masing tim bidang ilmu menyampaikan berbagai revisi yang telah dilakukan, penyesuaian terhadap standar kompetensi dokter gigi Indonesia, serta pendekatan pedagogis terbaru berbasis Outcome-Based Education (OBE). Diskusi yang berlangsung juga mencakup tantangan implementasi kurikulum di lapangan, strategi asesmen, serta integrasi nilai profesionalisme dalam pembelajaran klinis.

Workshop ini juga menghadirkan narasumber utama, drg. Musri Amurwaningsih, M.MedEd dari Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Semarang. Dalam sesi pemaparan, beliau memberikan wawasan mendalam terkait strategi penyusunan kurikulum kedokteran gigi yang kontekstual, terintegrasi, dan sesuai dengan kebutuhan layanan kesehatan modern.

Wakil Dekan I FKG Unand, drg. Wulandani Liza Putri, Sp.Ort, menyampaikan bahwa workshop ini merupakan wadah strategis untuk menyatukan visi antar bidang ilmu dan memastikan bahwa setiap komponen kurikulum terintegrasi secara vertikal dan horizontal demi pembentukan lulusan dokter gigi yang unggul dan kompeten.

Dengan berlangsungnya kegiatan ini, FKG Unand terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan sistem pendidikan kedokteran gigi yang berkualitas, responsif terhadap perkembangan zaman, dan relevan bagi pelayanan kesehatan masyarakat.

Padang, 18 Juni 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas kembali menyelenggarakan salah satu acara akademik terpenting, yaitu Yudisium Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi, sekaligus Pengambilan Sumpah Dokter Gigi Baru Periode III Tahun 2025. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu, 18 Juni 2025, pukul 13.00–15.00 WIB bertempat di Convention Hall Kampus Limau Manis Universitas Andalas.

Acara ini merupakan momen sakral yang menandai selesainya masa studi para mahasiswa FKG Unand, baik di jenjang sarjana maupun profesi, serta menjadi awal dari pengabdian mereka sebagai tenaga profesional di bidang kesehatan gigi dan mulut. Dengan penuh haru dan kebanggaan, para lulusan mengucapkan sumpah dokter gigi di hadapan pimpinan fakultas, dosen, keluarga, dan kolega.

Prosesi yudisium menjadi simbol resmi kelulusan akademik, sementara pengambilan sumpah dokter gigi menegaskan komitmen etika dan profesionalisme yang harus dijunjung tinggi dalam menjalankan praktik kedokteran gigi. Dalam sambutannya, pimpinan fakultas menyampaikan apresiasi atas kerja keras para lulusan dan mengingatkan pentingnya menjaga integritas serta terus belajar demi peningkatan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat.

Suasana khidmat mewarnai seluruh rangkaian acara yang juga diselingi dengan penyampaian kesan dan pesan dari perwakilan lulusan serta pemberian penghargaan kepada lulusan berprestasi.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, FKG Unand kembali melepas lulusan-lulusan terbaiknya untuk siap berkarya dan mengabdi di tengah masyarakat sebagai dokter gigi profesional yang unggul, humanis, dan berintegritas.

Padang, 18 Juni 2025 — Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas kembali menggelar Workshop Penyusunan Kurikulum Profesi Dokter Gigi sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan dalam memperbarui sistem pendidikan yang sesuai dengan dinamika ilmu kedokteran gigi dan kebutuhan layanan kesehatan nasional.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 18 Juni 2025, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB di Ruang Aula RSGM FKG Unand ini menghadirkan narasumber eksternal, drg. Musri Amurwaningsih, M.MedEd dari Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA) Semarang, serta melibatkan seluruh tim bidang ilmu di lingkungan FKG Unand.

Dalam workshop ini, setiap bidang ilmu mempresentasikan dokumen requirement kurikulum lama dan baru, serta Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk masing-masing mata kuliah yang diampu.

Adapun bidang ilmu yang terlibat antara lain:

• Bidang Ilmu Konservasi Gigi

• Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Anak

• Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat dan Pencegahan

• Bidang Ilmu Kedokteran Gigi Masyarakat – Odontologi Forensik

• Bidang Ilmu Prostodonsia

Masing-masing koordinator dan anggota bidang ilmu memaparkan penyesuaian kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), serta menyampaikan struktur dan metode pembelajaran yang lebih kontekstual, adaptif, dan selaras dengan tantangan profesi dokter gigi di masa kini dan mendatang.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan I FKG Unand, drg. Wulandani Liza Putri, Sp.Ort, menyampaikan harapannya agar workshop ini dapat melahirkan kurikulum yang tidak hanya memenuhi standar nasional pendidikan kedokteran gigi, tetapi juga mencerminkan integrasi antara pengetahuan ilmiah, keterampilan klinis, serta nilai-nilai profesionalisme.

Melalui kolaborasi aktif antarbidang ilmu, serta masukan dari narasumber yang kompeten di bidang pendidikan kedokteran gigi, workshop ini menjadi langkah strategis dalam menyempurnakan kurikulum profesi dokter gigi FKG Unand agar semakin unggul, adaptif, dan berdaya saing global.