Solok, 10 Oktober 2025 — Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Bakti Sosial Nasional 2025 (Baksosnas 2025) yang berkolaborasi dengan Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN 2025), Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (FKG UNAND) bersama delegasi mahasiswa kedokteran gigi dari seluruh Indonesia melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di SMAN 1 Lembah Gumanti, Kabupaten Solok.

Mengusung tema “Rang Mudo Mambakeh, Mambangun Nagari, Mandulang Baraja”, kegiatan ini menjadi wujud nyata semangat mahasiswa kedokteran gigi untuk berperan aktif dalam meningkatkan derajat kesehatan gigi dan mulut masyarakat serta memperkuat kolaborasi nasional di bidang kedokteran gigi.

Acara pembukaan berlangsung dengan khidmat dan penuh antusiasme. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Kabupaten Solok yang hadir mewakili Bupati Kabupaten Solok, serta turut dihadiri oleh Wali Nagari Alahan Panjang, Camat Lembah Gumanti Kabupaten Solok, Kapolsek Lembah Gumanti, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Solok, Ketua PDGI Cabang Kabupaten Solok, Kepala Puskesmas Alahan Panjang, Kepala Sekolah SMAN 1 Lembah Gumanti Kabupaten Solok, perwakilan dari Manajer Area Unilever, serta pimpinan dan dosen Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas.

Selain unsur pemerintah, organisasi profesi, dan mitra industri, kegiatan ini juga diikuti oleh delegasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi dari berbagai universitas di seluruh Indonesia yang tergabung dalam Persatuan Senat Mahasiswa Kedokteran Gigi Indonesia (PSMKGI), serta mahasiswa FKG UNAND sebagai tuan rumah pelaksana.

Kegiatan ini menghadirkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis bagi masyarakat, meliputi:

• Pemeriksaan gigi (screening)
• Pencabutan gigi (bedah mulut)
• Perawatan gigi anak (pedodonsia)
• Pembersihan karang gigi (periodonsia)
• Penambalan gigi (endodontik)

Melalui kegiatan ini, para mahasiswa dan dosen preseptor FKG UNAND tidak hanya berbagi ilmu, tetapi juga menebar manfaat serta menunjukkan kepedulian nyata terhadap masyarakat sekitar.

Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi nyata antara perguruan tinggi, pemerintah daerah, dan organisasi profesi dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi wadah pembelajaran sosial dan profesional bagi mahasiswa kedokteran gigi,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan Baksosnas dan BKGN ini memberikan dampak langsung bagi pelajar dan masyarakat sekitar Lembah Gumanti.

“Untuk ke depannya, kita akan terus menjalin kerja sama dengan SMAN 1 Lembah Gumanti. Acara Baksos dan BKGN ini memberikan dampak positif, baik bagi siswa maupun masyarakat di Lembah Gumanti. Ini merupakan salah satu implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan buktinya nyata bahwa FKG UNAND berdampak langsung terhadap masyarakat,” ungkapnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Kabupaten Solok dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada FKG UNAND dan PSMKGI atas terselenggaranya kegiatan berskala nasional ini di Kabupaten Solok. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat di daerah-daerah lain di Sumatera Barat.

Kegiatan Baksosnas 2025 x BKGN 2025 di Kabupaten Solok ini menjadi momentum penting dalam memperkuat peran mahasiswa kedokteran gigi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, sekaligus mempererat hubungan antara dunia akademik, profesi, pemerintah daerah, dan mitra industri. Dengan semangat “Rang Mudo Mambakeh, Mambangun Nagari, Mandulang Baraja”, seluruh peserta menunjukkan komitmen nyata untuk membangun negeri melalui aksi di bidang kesehatan gigi dan mulut.

Kegiatan ini menegaskan komitmen FKG UNAND untuk terus hadir memberikan manfaat nyata bagi masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor, serta menjadi bukti bahwa perguruan tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Dalam rangka mewujudkan tata kelola perguruan tinggi yang transparan dan akuntabel, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Andalas turut menghadiri kegiatan Sosialisasi Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik yang diselenggarakan oleh Humas, Protokol, dan Layanan Informasi Publik Universitas Andalas. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 18 September 2025 bertempat di Ruang Rapat Senat Universitas Andalas, Kampus Limau Manis, mulai pukul 08.00 hingga 13.00 WIB.

Sosialisasi ini merupakan tindak lanjut dari amanat Undang-Undang No. 14 Tahun 2018 tentang Keterbukaan Informasi Publik serta Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik. Tujuannya adalah memberikan pemahaman, arahan, serta standar pelaksanaan monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik yang harus dijalankan oleh seluruh PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) di lingkungan Universitas Andalas, termasuk di tingkat fakultas dan unit kerja.

Dalam acara ini, peserta mendapatkan materi mengenai pentingnya keterbukaan informasi publik sebagai salah satu wujud akuntabilitas institusi pendidikan tinggi kepada masyarakat. Selain itu, juga dibahas mengenai mekanisme monitoring, evaluasi, serta strategi peningkatan layanan informasi publik agar lebih efektif, cepat, dan mudah diakses.

Kehadiran perwakilan FKG Unand menunjukkan komitmen fakultas dalam mendukung visi Universitas Andalas untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul, tidak hanya di bidang akademik dan riset, tetapi juga dalam memberikan pelayanan informasi yang terbuka, transparan, dan terpercaya. FKG Unand berkomitmen untuk terus memperkuat peran PPID di lingkungan fakultas sehingga mampu menjawab kebutuhan publik terhadap informasi, sekaligus menjaga kredibilitas dan akuntabilitas institusi.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan implementasi keterbukaan informasi publik di lingkungan Universitas Andalas, khususnya di FKG, dapat berjalan sesuai standar yang ditetapkan. Hal ini tidak hanya menjadi kewajiban hukum, tetapi juga bagian dari upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan pendidikan, penelitian, dan pengabdian yang dijalankan oleh universitas.

Padang, 15 September 2025 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas telah melaksanakan Rapat Sosialisasi Kurikulum Baru dan Jadwal Pendidikan Profesi Dokter Gigi di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM). Kegiatan ini berlangsung di Aula RSGM FKG Unand pada pukul 11.00 – 15.00 WIB dengan dihadiri oleh pimpinan fakultas, pengelola RSGM, dosen, serta tenaga kependidikan terkait.

Tujuan Kegiatan

Rapat ini bertujuan untuk:

• Mensosialisasikan kurikulum profesi dokter gigi terbaru yang telah disesuaikan dengan Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025.

• Menyampaikan penyesuaian jadwal pendidikan klinik di RSGM agar lebih terstruktur, efektif, dan sesuai standar.

• Menyatukan persepsi dan koordinasi antara fakultas, RSGM, dan program studi dalam implementasi kurikulum baru.

Jalannya Acara

Acara dibuka dengan sambutan pimpinan fakultas yang menekankan pentingnya adaptasi terhadap kurikulum baru demi peningkatan mutu pendidikan profesi dokter gigi. Selanjutnya, tim kurikulum memaparkan struktur kurikulum terbaru, perubahan mata kuliah, serta pengaturan rotasi klinik di RSGM.

Diskusi berlangsung interaktif, dimana para dosen dan tenaga kependidikan memberikan masukan terkait pelaksanaan jadwal baru, tantangan dalam implementasi, serta strategi untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di klinik.

Hasil dan Harapan

Melalui sosialisasi ini, diperoleh kesepahaman bersama mengenai mekanisme pelaksanaan pendidikan profesi dokter gigi di RSGM berdasarkan kurikulum baru. Dengan adanya jadwal pendidikan yang lebih sistematis, diharapkan mahasiswa profesi dapat menjalani proses belajar klinik secara optimal, efisien, dan sesuai standar kompetensi dokter gigi Indonesia.

FKG Unand berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran profesi, dengan menjadikan RSGM sebagai wahana pendidikan klinik yang unggul, modern, dan mampu menghasilkan dokter gigi profesional yang siap bersaing di tingkat nasional maupun global.

Padang, 10 September 2025 – Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas (FKG Unand) telah sukses menyelenggarakan Rapat Penyesuaian Kurikulum Profesi yang dilaksanakan sesuai dengan Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Sidang Dekan FKG Unand mulai pukul 10.00 WIB hingga selesai, dengan suasana diskusi yang aktif, terbuka, dan penuh semangat kebersamaan.

Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, Ketua dan Sekretaris Program Studi, para dosen profesi, serta tim kurikulum yang berperan penting dalam penyusunan dan implementasi kurikulum baru. Kehadiran para peserta rapat menunjukkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan mutu pendidikan profesi dokter gigi di lingkungan FKG Unand.

Rapat ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dari terbitnya Permendiktisaintek No. 39 Tahun 2025, yang menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum pendidikan tinggi agar lebih adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebutuhan masyarakat. Melalui rapat ini, FKG Unand melakukan:

• Evaluasi kurikulum profesi yang berjalan saat ini, untuk menilai relevansi, kesesuaian, dan tantangan implementasi.

• Penyelarasan capaian pembelajaran lulusan (CPL) agar sejalan dengan standar kompetensi dokter gigi yang berlaku secara nasional.

• Integrasi aspek inovasi dan teknologi, guna mendukung pembelajaran berbasis digital serta menghadapi era transformasi pendidikan kesehatan.

• Penguatan keterkaitan dengan dunia kerja dan masyarakat, sehingga lulusan dokter gigi Unand memiliki kompetensi yang mumpuni, relevan, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.

Diskusi yang berlangsung dalam rapat menghasilkan sejumlah rekomendasi penting terkait struktur kurikulum, pembagian beban studi, penguatan mata kuliah klinis, serta penekanan pada soft skills seperti komunikasi, etika profesi, dan kemampuan kerja sama dalam tim medis.

Melalui hasil rapat ini, FKG Unand menegaskan komitmennya untuk menyusun kurikulum yang:

1. Sesuai regulasi terbaru, sehingga mendukung pencapaian standar nasional pendidikan dokter gigi.

2. Meningkatkan mutu lulusan, baik dalam aspek akademik, keterampilan klinis, maupun profesionalisme.

3. Responsif terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam meningkatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut.

4. Berorientasi pada masa depan, dengan memasukkan pendekatan interdisipliner dan pembelajaran berbasis teknologi.

Dengan terlaksananya Rapat Penyesuaian Kurikulum Profesi FKG Unand ini, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas berharap dapat terus menghadirkan lulusan dokter gigi yang berkualitas, unggul, serta memiliki daya saing tinggi. Penyesuaian kurikulum ini juga menjadi bukti nyata keseriusan FKG Unand dalam mendukung kebijakan pemerintah, sekaligus menjawab tantangan dunia pendidikan dan pelayanan kesehatan di masa yang akan datang.