Padang (FKG Unand) - Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas pada penyelenggaraan Yudisium I Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi. FKG Unand meyudisium 1 Sarjana Kedokteran Gigi dan 15 Profesi Dokter Gigi pada Senin 28 Februari 2024 yang bertempat di Ruang Aula RSGM Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Pelaksanaan ini di hadiri oleh Wakil Dekan I drg. Murniwati, MPPM, Wakil Dekan II drg.Dedi Sumantri, MDSc, Kaprodi Profesi Dokter Gigi drg. Sri Ramayanti, Sp.KGA, Kaprodi Sarjana Kedokteran Gigi drg. Aria Fransiska, MDSc, dan staf kependidikan.

Pada kesempatan ini Wakil Dekan I FKG Unand drg. Murniwati, MPPM, mengucapkan selamat kepada seluruh Sarjana Kedokteran Gigi dan Profesi Dokter Gigi , kepada Sarjana Kedokteran Gigi agar lebih mencurahkan lagi semangat dalam menghadapi program profesi nantinya dan untuk mahasiswa program profesi jadilah dokter gigi yang baik dan ikhlas dalam melayani masyarakat nantinya.

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas Menandatangani Kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi dengan Faculty of Odonto-stomatology University of Medicine and Pharmacy Ho Chi Minh City, Vietnam

Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Andalas menandai langkah maju dalam mendukung program World Class University dengan menandatangani kesepakatan tentang Tridharma Perguruan Tinggi bersama Faculty of Odonto-stomatology University of Medicine and Pharmacy Ho Chi Minh City, Vietnam pada tanggal 1 Maret 2024. Penandatanganan yang berlangsung di Ho Chi Minh City Vietnam tersebut menegaskan komitmen FKG Universitas Andalas dalam memperkuat kolaborasi internasional dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.

Dalam rangka memperkuat kerjasama ini, FKG Universitas Andalas diwakili oleh Dekan Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M.Biomed, didampingi oleh Wakil Dekan dan tim dosen. Sementara itu, pihak Faculty of Odonto-Stomatology University of Medicine and Pharmacy Ho Chi Minh City Vietnam turut dihadiri oleh Dekan, Assoc Prof. Pham Van Khoa, yang didampingi oleh Wakil Dekan dan staf pendukung.

Kesepakatan kerjasama ini tidak hanya mencakup aspek pendidikan, tetapi juga penelitian dan pengabdian masyarakat, mencerminkan komitmen bersama dalam mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Dalam sambutannya, Dekan FKG Universitas Andalas, Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M.Biomed, menegaskan pentingnya kerjasama ini sebagai langkah kunci menuju visi FKG Universitas Andalas sebagai institusi kesehatan yang mampu bersaing secara global.

Beliau juga menyoroti bahwa kerjasama ini akan mempererat hubungan antar-kampus dan antar-negara, memberikan manfaat yang luas bagi kedua belah pihak serta untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan layanan kesehatan gigi dan mulut di tingkat global. Dengan langkah ini, FKG Universitas Andalas berharap dapat membuka jalan bagi kerjasama yang lebih erat dan berkelanjutan di masa mendatang.

Pada tanggal 19 Februari 2024, sebuah kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan gigi dilaksanakan di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Andalas (Unand). Acara ini diselenggarakan tim dokter gigi  FKG Unand dan didukung oleh mahasiswa klinik dan preklinik FKG Unand serta dihadiri oleh para siswa kelas 1 SD IT Adzkia 2 Padang.

Dalam acara ini, para dokter gigi  FKG Unand berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Mereka memperkenalkan konsep-konsep dasar tentang faktor-faktor yang menyebabkan gigi berlubang dan teknik-teknik menggosok gigi yang benar. Hal ini merupakan langkah awal yang penting dalam mencegah penyakit gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya di masa depan.

Salah satu fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak mengenai penyebab terjadinya gigi berlubang. Dengan penjelasan yang sederhana dan menarik, para dokter gigi muda menjelaskan tentang pentingnya menjaga kebersihan mulut, menghindari konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula berlebihan, serta rutin melakukan perawatan gigi ke dokter gigi. Edukasi ini bertujuan untuk membantu anak-anak memahami bahwa gigi berlubang dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan-kebiasaan sehat sejak dini.

Selain itu, para dokter gigi juga memberikan demonstrasi tentang cara yang tepat untuk menggosok gigi. Mereka menunjukkan teknik menyikat gigi yang benar, termasuk durasi yang tepat dan gerakan yang efektif untuk membersihkan setiap bagian gigi dan gusi. Dengan pendekatan yang interaktif dan melibatkan anak-anak secara langsung, para dokter gigi berhasil menarik minat para siswa untuk aktif belajar tentang kesehatan gigi mereka.

Pemeriksaan gigi dan mulut juga dilaksanakan untuk mendapatkan gambaran kondisi gigi dan mulut anak-anak, agar pencegahan dan tindakan perawatan gigi dan mulut yang tepat dapat diketahui dengan segera.

Selain memberikan edukasi tentang kesehatan gigi, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperkenalkan RSGM Unand kepada anak-anak. Para dokter gigi berharap bahwa dengan memperkenalkan lingkungan rumah sakit gigi secara langsung, anak-anak akan menjadi lebih akrab dan tidak takut ketika berkunjung ke dokter gigi di masa mendatang. Langkah ini sangat penting untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri anak-anak dalam menjalani perawatan gigi.

Acara pengabdian masyarakat ini dibuka oleh Prof. Dr. drg. Nila Kasuma, M.Biomed, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Unand, yang secara penuh mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kesadaran kesehatan gigi di kalangan masyarakat. Turut hadir juga kepala sekolah SD IT Adzkia 2 Padang, yang mengapresiasi inisiatif dari RSGM Unand dalam memberikan pendidikan kesehatan gigi kepada siswa-siswanya.

Secara keseluruhan, kegiatan pengabdian masyarakat ini merupakan langkah konkret dalam upaya pencegahan penyakit gigi dan meningkatkan kesehatan gigi di kalangan anak-anak. Melalui edukasi yang komprehensif dan interaktif, para dokter gigi muda RSGM Unand berhasil menyampaikan pesan-pesan penting tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi sejak dini. Diharapkan bahwa upaya seperti ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan untuk menciptakan generasi yang lebih sadar akan pentingnya kesehatan gigi dan mulut.

FKG UNAND  - Menyambut bulan suci Ramadan 1445 H Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Andalas mengadakan kegiatan Senyum Sehat Menyambut Ramadan dengan tema "Rongga Mulut Terjaga saat Bulan Ramadan" pada Senin (5/2) Jalan Perintis Kemerdekaan Nomor 77 Jati. 

Dihadiri oleh Gubernur, Rektor, Waka Majelis Wali Amanat, Ketua Dewan Profesor, Kepala Dinas Kesehatan Pemprov, Wakil Rektor, Dekan, Dirut Rumah Sakit Universitas Andalas dan Dirut Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM), acara ini dibuka untuk melanjutkan rangkaian kegiatan yang telah dimulai sejak Jum'at, 3 Februari lalu.  

Kegiatan ini juga didukung oleh PT Unilever dengan tujuan untuk berkontribusi meningkatkan kesehatan, perbaikan kebersihan rongga mulut anak-anak santri dan pengurus dalam menyambut Ramadan.  

“Ini merupakan wujud dari Sustainable Development Goals (SDGs) bidang kesehatan dari PT Unilever,” ujar Ainul Yaqin Direktur Personal Care Unilever Indonesia. Disampaikannya, FKG Universitas Andalas merupakan salah satu dari lima (5) universitas yang terpilih sebagai penyelenggara "Senyum Sehat Santri Ramadhan" tahun 2024.   

Sementara itu, ketua pelaksana drg. Oryce Zahara, Sp. Ort mengatakan FKG Universitas Andalas merupakan pelaksana pertama di Indonesia tahun ini. “Adapun rangkaian kegiatan ini adalah yang pertama School Health Program (SHP), yakni program edukasi tentang kesehatan gigi dan mulut kepada 1.085 santri dan pengurus santri pesantren Al-Falah,” ujarnya.  

Kemudian, program selanjutnya Free Dental Treatment (FDT) perawatan gigi gratis ke 500 santri dan pengurus santri yang akan dilaksanakan pada 5-6 Februari. “Adapun treatment yang dilakukan adalah pencabutan gigi sederhana, pembersihan karang gigi, dan penambalan gigi sederhana,” terang Oryce.  

Selain itu, dalam rangkaian kegiatan ini juga diadakan lomba nasional "Oral Prestasi" yang diikuti oleh seluruh FKG di Indonesia. 

Rektor  Dr. Efa Yonnedi, SE, Akt mengatakan Universitas Andalas siap untuk menjadikan FKG dan RSGM sebagai sentral utama pendidikan dan pelayanan kesehatan gigi di Indonesia, khususnya di wilayah Sumatera.  

Ia juga berharap, RSGM Universitas Andalas semakin bebas untuk terakses oleh masyarakat. 

“Tentu saja untuk hal ini, kita berharap dukungan dan arahan dari Gubernur, serta dukungan pihak swasta dan pihak terkait lainnya, agar visi dan misi FKG Universitas Andalas dapat terealisasi,” tuturnya. Rektor yakin kolaborasi menjadi hal sangat penting dalam merealisasikannya. 

Senada dengan itu, Gubernur Sumatra Barat Mahyeldi Ansharullah, mengapresiasi gelaran iven Senyum Sehat Ramadhan yang diadakan oleh FKG dan RSGM Universitas Andalas.  

“Terlebih, iven tersebut melibatkan para santri dan pengasuh pondok pesantren (Ponpes) sebagai peserta terapi dan edukasi kesehatan gigi dan mulut,” ujarnya. 

Disampaikannya, sesuai dengan hasil riset kesehatan dasar, masalah gigi dan mulut memang sangat penting, namun yang mengakses layanan ini masih cukup sedikit.  

Untuk Sumbar sendiri, dikatakannya perilaku sikat gigi setiap hari menyentuh angka 95,3 persen, sedangkan angka nasional 94 persen. “Edukasi tentang perilaku menyikat gigi yang benar ini sangat diperlukan.