Acara ini dihadiri langsung oleh pimpinan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas. Diantaranya Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Unand, Dr. dr. Afriwardi, SpKO, MA. Wakil Dekan III, Dra. Yustini Alioes, M.Si, Apt, Dosen, Kabag dan Kasubag serta Staf Kependidikan di lingkungan Fakultas Kedokteran Gigi Unand. Dari pimpinan Universitas Andalas di hadiri oleh Wakil Rektor Unand, Prof.Dr. Herry SE, MBA.
Kegiatan yudisium dan pengambilan sumpah ini tidak hanya meluluskan para mahasiswa yang telah melalui masa bangku perkuliahan saja. Ada makna yang lebih didalamnya. Dalam kesempatan ini, Bapak Afriwardi selaku dekan mengingatkan agar para lulusan mampu mengimplementasikan semua ilmu yang telah diperoleh selama ini dalam masyarakat nantinya.
“Diharapkan mereka dapat menyanjung tinggi rasa kemanusiaan dan menjaga nama baik almamater,” sebut Afriwardi pada sela-sela sambutannya kemarin.
Dekan juga berpesan kepada orang tua mahasiswa yang telah di yudisium untuk memperhatikan etika mereka, agar sesuai dengan undang-undang yang berlaku dalam melaksanakan profesi sebagai dokter ini. Dekan juga mengharapkan agar mahasiswa mau terus belajar mendalami profesi dibidangnya.
“Karena belajar itu waktunya seumur hidup, jangan cepat puas,” pesan Afriwardi.
Pada kesempatan ini, Afriwardi juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah bekerja keras dalam pelaksanaan yudisium pertama ini, semoga Allah SWT membalas dengan pahala yang setimpal.
Proses sumpah yang juga dihadiri orang tua lulusan ini pun berjalan khidmat. Dimana para mahasiswa bersumpah secara islam. Afriwardi yang mempunyai wewenang, memandu sumpah tersebut. Sembilan lulusan terbaik pertama Unand ini mengikuti sumpah yang dibacakan Afriwardi.
“Demi allah, bahwa saya akan bersumpah, guna kepentingan kemanusiaan. Terutama dalam bidang kesehatan, saya akan memberikan kepada guru saya sebuah penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara yang terhormat dan bermoral tinggi sesuai dengan jabatan dan tradisi luhur. Sesuai jabatan kedokteran gigi. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui, karena pekerjaan saya dan karena keilmuan saya sebagai dokter gigi. Sekalipun diancam, saya tidak akan mempergunakan pengetahuan kedokteran gigi saya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum prikemanusiaan dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya akan berikhtiar dengan sungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbangan keagamaan, kebangsaan, politik kepartaian atau kedudukan sosial. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan dengan mempertaruhkan kehormatan diri saya,”
Pada kesempatan terakhir, Prof.Dr. Herry SE, MBA selaku Wakil Rektor II Universitas Andalas juga memberikan sambutan kepada semua lulusan dan undangan. Prof.Dr. Herry SE, MBA berharap seluruh jajaran Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas untuk saling kompak dan bersatu untuk mencapai tujuan.
“Agar terus berupaya menciptakan lulusan terbaik selanjutnya,” ujar Prof.Dr. Herry SE, MBA
Prof.Dr. Herry SE, MBA juga mengharapkan agar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas dapat tumbuh lebih baik dengan keterbatasan yang ada. Hal ini bertujuan untuk bersaing dengan para lulusan lain baik dalam maupun luar negeri.
“Kita harus terus memperlihatkan kualitas lulusan kita,” tegas Prof.Dr. Herry SE, MBA
Untuk mencapai hal tersebut, Prof.Dr. Herry SE, MBA Mengingatkan untuk terus belajar dan menambah potensi akademik maupun non akademik.
“Karena tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan, semua dilalui dengan proses,” sebut Prof.Dr. Herry SE, MBA
Menyambung kalimat Afriwardi, Prof.Dr. Herry SE, MBA menyarankan kepada para lulusan jangan merasa puas dengan yang telah diperoleh dan terus meningkatkan kompetensi.
Acara yudisium dan pengambilan sumpah di tutup dengan doa bersama.