Padang – (FKG UNAND) kembali mengadakan pengabdian masyarakat, Kerja Sama Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas dan RA.Gunung Pangilun, Padang. Pendidikan tentang menjaga kebersihan gigi dan mulut serta mencuci tangan merupakan hal penting yang harus diajarkan kepada anak sejak usia dini. Berdasarkan anjuran Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), penerapan kebersihan gigi dan mulut dapat dilakukan dengan gerakan 3G. WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) telah menetapkan 6 langkah cuci tangan yang benar untuk menjaga kebersihan tangan dan mencegah penularan penyakit. Dengan mengajarkan praktik sederhana ini kepada anak-anak, dapat membantu mereka dalam membentuk kebiasaan positif dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang akan berpengaruh kepada kesehatan mereka seumur hidup.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas sebagai institusi pendidikan berperan dalam mewujudkan tri dharma perguruan tinggi salah satunya yakni pengabdian kepada masyarakat. Tim dari FKG UNAND bekerja sama dengan RA IKHLAS Gunung Pangilun Padang melaksanakan edukasi kebersihan mulut dan cuci tangan 6 langkah WHO kepada siswa RA IKHLAS. Kegiatan ini diawali dengan pemaparan materi mengenai gerakan 3G; gosok gigi 2x sehari, gunakan obat kumur, dan ganti sikat gigi minimal 3 bulan sekali sebagai upaya menjaga kebersihan gigi dan mulut. Dilanjutkan dengan materi mengenai menjaga kebersihan tangan yang memuat alasan, tujuan dan 6 langkah cuci tangan secara sederhana dan menarik agar mudah dipahami oleh anak-anak. Presentasi dilakukan menggunakan media visual berupa gambar-gambar serta diperagakan dengan interaktif dan menyenangkan.
Selain presentasi, kegiatan ini juga melibatkan praktik langsung cuci tangan 6 langkah menggunakan sabun. Para siswa diatur untuk membentuk barisan dengan rapi dan tiap siswa diberi sabun untuk praktik. Tim FKG UNAND dibantu bapak/ibu guru memperagakan cara cuci tangan 6 langkah dipandu oleh drg. Reno Wiska Wulandari, M.Biomed dan diikuti oleh seluruh siswa RA IKHLAS. Setelah selesai mempraktikkan 6 langkah cuci tangan, siswa-siwa diarahkan ke wastafel untuk membilas. Para siswa sangat antusias mengikuti praktik ini.
Hasil dari program edukasi kebersihan mulut dan cuci tangan ini telah sangat memuaskan. Para siswa sekarang lebih sadar dan memiliki bekal pengetahuan tentang pentingnya menjaga kebersihan diri mereka secara menyeluruh, dan kebiasaan-kebiasaan ini diharapkan akan terus dipraktikkan dan dikembangkan seiring waktu. Kami berterima kasih kepada seluruh pihak sekolah terutama Kepala RA IKHLAS Gunung Pangilun Padang ibu Ihdassadri, S.Ag. M.Pd dan seluruh tenaga pendidik yang telah bersedia menerima dan menyambut kami dengan baik. Diharapkan kerja sama ini dapat berlanjut seterusnya dan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan kesehatan generasi mendatang.