Baksosnas PSMKGI dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan dan memelihara kesehatan gigi dan mulut tingkat nasional. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Departemen Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2013 menyatakan bahwa Sumatera Barat memiliki indeks DMFT yang lebih tinggi dari rata-rata indeks DMFT nasional.Sumatera Barat memiliki indeks DMFT 4,7; dengan persentase komponen decay sebanyak 1,7, komponen missing sebanyak 3,1, sementara komponen filling hanya 0,6.Prevalensi penduduk Sumatera Barat yang menerima pelayanan kesehatan gigi dan mulut (effective medical demand) adalah 7,81.Sedangkan pada Kabupaten Solok, salah satu kabupaten di Sumatera Barat, hanya 0,7% masyarakatnya yang berperilaku menyikat gigi dengan benar.Hal ini menunjukkan masih perlunya peningkatan pengetahuan masyarakat serta pemberian perawatan dan pengobatan dari tenaga medis gigi. Oleh karena itu, fakultas kedokteran gigi universitas andalas mengadakan kegiatan Bakti Sosial Nasional PSMKGI yang akan dilaksanakan di Nagari Aie Dingin, Kec. Lembah Gumanti, Kab. Solok, yang terdiri dari penyuluhan kesehatan gigi (Dental Health Education),sikat gigi massal, serta pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis.
Baksosnas merupakan kumpulan rangkaian acara berkelanjutan dari tanggal 25-29 November 2017 yang terdiri dari Pengobatan gigi gratis, Penyuluhan kesehatan gigi, sikat gigi massal, Temu Akbar Forum Alumni Nasional PSMKGI, Temu Akbar Forum Mahasiswa Koas Kedokteran Gigi, Training Dental Rescue, serta kegiatan yang dapat memperkenalkan budaya Sumatera Barat melalui Gala Dinner dan City Tour Kota Bukittinggi.
Panitia Baksosnas yang berjumlah kurang lebih 121 orang memilih tema “Kok Kurang Mangko Ditambah, Kok Labiah Mangko Dibagi, Basamo Mambangkik Senyum Anak Nagari” (Ditambah Jika Kurang, Dibagi Jika Berlebih, Bersama-sama demi Mewujudkan Senyum Anak Negeri”) untuk acara ini. Sasaran kegiatan ini adalah masyarakat umum wilayah Sumatera Barat dengan target peserta sebagai berikut:
1. Penyuluhan sekurang-kurangnya diberikan kepada 400 orang peserta dengan rincian 200 orang anak dan 200 orang dewasa.
2. Pengobatan kesehatan gigi dan mulut sekurang-kurangnya dilakukan kepada 700 orang pasien.
Kegiatan ini akan diikuti oleh perwakilan minimal 5 orang mahasiswa dari 33 institusi kedokteran gigi se indonesia. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Andalas memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam melaksanakan bakti sosial terutama dalam rentang waktu satu tahun terakhir, seperti: Mini Baksos Dentist Trip FKG Universitas Andalas 2016, Mini Bakti Sosial SID-Fest 2017, dan Bakti Sosial Wilayah BEM KM FKG Universitas Andalas 2017
oleh karena itu, Kedokteran Gigi Universitas Andalas optimis acara Bakti Sosial Nasional PSKMGI 2017 dapat berlangsung sukses.